Bacaan Niat Puasa Ayyamul bidh serta Fadilahnya

Posting Komentar

     Mengutip Nu.or.id Arti Ayyamul bidh ialah hari - hari cerah, disebut demikian karena pada malam hari bulan purnama sedang cerah - cerah nya. Ayyamul bidh berada pada tanggal 13, 14, 15 pada bulan Hijriyah.




Mengapa dinamai Ayyamul bidh?

 Merujuk keterangan dalam kitab ‘Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari diterangkan bahwasannya sebab disebut Ayyamul bidh terkait oleh kisah Nabi Adam AS waktu diturunkan ke dunia.


ثُمَّ سَبَبُ التَّسْمِيَةِ بِأَيَّامِ الْبِيضِ مَا رُوِيَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ إِنَّمَا سُمِيَتْ بِأَيَّامِ الْبِيضِ لِأَنَّ آدَمَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ لَمَّا أُهْبِطَ إِلَى الْأَرْضِ أَحْرَقَتْهُ الشَّمْسُ فَاسْوَدَّ فَأَوْحَى اللهُ تَعَالَى إِلَيْهِ أَنْ صُمْ أَيَّامَ الْبِيضِ فَصَامَ أَوَّلَ يَوْمٍ فَأبْيَضَّ ثُلُثُ جَسَدِهِ فَلَمَّا صَامَ الْيَوْمَ الثَّانِيَّ اِبْيَضَّ ثُلُثُ جَسَدِهِ فَلَمَّا صَامَ الْيَوْمَ الثَّالِثَ اِبْيَضَّ جَسَدُهُ كُلُّهُ

Artinya, 

Sebab dinamai ‘ayyamul bidh’ adalah riwayat Ibnu Abbas RA, dinamai ayyamul bidh karena ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi, matahari membakarknya sehingga tubuhnya menjadi hitam. Allah SWT kemudian mewahyukan kepadanya untuk berpuasa pada ayyamul bidh (hari-hari putih); ‘Berpuasalah engkau pada hari-hari putih (ayyamul bidh)’. Lantas Nabi Adam AS pun melakukan puasa pada hari pertama, maka sepertiga anggota tubuhnya menjadi putih. Ketika beliau melakukan puasa pada hari kedua, sepertiga anggota yang lain menjadi putih. Dan pada hari ketiga, sisa sepertiga anggota badannya yang lain menjadi putih.”


Pada waktu ini umat islam di sunnahkan melakukan puasa Ayyamul bidh safar


Puasa Ayyamul bidh ialah puasa sunnah muakkad, salah satu amalan puasa yang dianjurkan. 



وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

Artinya, 

“Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh,” (HR Bukhari-Muslim)



Bacaan Niat puasa Ayyamul bidh ialah sebagai berikut.


نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaytu shauma ayyâmil bîdh lillâhi ta’âlâ.

Artinya, 

“Saya niat puasa ayyamul bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”


    Niat puasa Ayyamul bidh disunnahkan agar dibaca dengan lisan, niat puasa Ayyamul bidh boleh dilaksanakan pada malamnya sampai sebelum masuk waktu zawal (posisi matahari condong ke barat)

catatan belum makan ataupun minum sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.


Baiknya atau disunnahkan agar kita melaksanakan  Sahur terlebih dahulu sebelum melakukan puasa Ayyamul bidh ini. Serta menyegerakan Buka puasa setelah Magrib tiba.


Fadilah Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh


Puasa ini memiliki keutamaan (fadilah) seperti puasa sepanjang tahun bagi yang dapat melaksanakannya selama tiga hari. Sebuah hadits yang diriwayatkan Abudzar ra menjadi dalil atasnya.


وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ 

Artinya,

Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh." (HR Bukhari-Muslim).

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter