Ulat Hongkong adalah salah satu jenis pakan alternatif yang umum diberikan pada burung kicau, terutama burung murai batu. Ulat Hongkong biasanya digunakan sebagai variasi dari jenis pakan lain seperti jangkrik atau kroto.
Ulat Hongkong adalah jenis ulat yang biasanya digunakan sebagai pakan burung. Ulat ini biasanya diberikan pada burung kicau seperti murai batu, kenari, atau burung hias lainnya sebagai tambahan nutrisi. Namun, apa yang dimakan oleh ulat Hongkong?
Ulat Hongkong sebenarnya adalah larva dari ngengat Tenebrio molitor yang biasanya hidup di bawah tanah atau di tempat yang lembap seperti tempat sampah organik. Ulat ini biasanya makan bahan organik seperti sisa sayuran, buah-buahan, atau sisa makanan lainnya. Beberapa peternak burung juga memberikan makanan tambahan pada ulat Hongkong, seperti dedak atau tepung jagung, untuk meningkatkan nutrisi yang terkandung dalam ulat tersebut.
Efek Negatif ulat hongkong untuk burung murai batu
Porsi pemberian ulat hongkong untuk burung Murai batu
Ulat Hongkong yang diberikan pada induk murai betina yang sedang ngeram membuat pengeraman induk jadi hangat pada saat mengeram.
Ulat Hongkong juga bagus untuk loloh pertama pada anak murai batu , karena kandungan lemak yg tinggi bisa membuat suhu tubuh anak tetap stabil dan anak menjadi gemuk sehat.
Untuk murai lomba bisa diberikan 1 jam sebelum mau lomba, Burung lomba akan merasa senang dan nyaman makan ulat Hongkong. Karena kandungan lemak dan protein yg tinggi membuat efek stamina yg strong dan rajin bunyi. di usahakan pemberian ulat hongkong yang baru ganti kulit( warna masih putih).
Cara Membuat ulat hongkong kering
- Siapkan ulat Hongkong segar yang masih hidup dan bersih. Pastikan ulat tidak berasal dari tempat yang terkontaminasi atau tercemar.
- Letakkan ulat Hongkong dalam wadah yang bersih dan kering.
- Sediakan alat pengering seperti oven atau alat pengering lainnya. Pastikan suhu pengeringan tidak terlalu tinggi agar ulat tidak terbakar atau kehilangan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
- Jemur ulat Hongkong di bawah sinar matahari langsung selama beberapa jam hingga kering. Pastikan ulat terletak pada tempat yang aman dari binatang atau serangga lain yang mungkin memakan ulat tersebut.
- Setelah terlihat kering, letakkan ulat Hongkong dalam oven atau alat pengering lainnya dengan suhu rendah selama beberapa jam.
- Jangan lupa untuk memantau ulat Hongkong yang sedang dikeringkan agar tidak terlalu kering atau terbakar.
- Setelah selesai dikeringkan, ulat Hongkong bisa disimpan dalam wadah yang bersih dan kering serta dijaga dari binatang atau serangga lain yang dapat memakan ulat tersebut.
Kesimpulan: Sebelum memberikan ulat Hongkong pada burung, pastikan untuk memeriksanya terlebih dahulu agar bebas dari penyakit atau cemaran. Ulat Hongkong dapat dibeli di toko-toko pakan burung terdekat atau pasar-pasar burung. Sebaiknya berikan ulat Hongkong pada burung dengan porsi yang cukup, dan jangan memberikannya terlalu sering, agar burung tetap sehat dan tidak kelebihan makanan.
Jangan lupa share ke teman-teman kicau yach...
sumber : AW
Posting Komentar
Posting Komentar