Extrafooding jangkrik untuk burung serta cara merawat jangkrik

Posting Komentar

 

                                                      Sumber foto :pinhome.id

  

  Selain Voer, jangkrik merupakan makanan pokok untuk murai bukan lagi ExtraFooding. Induk murai batu sangat butuh jangkrik untuk menjaga stamina tubuh, burung jadi gesit lincah gacor. Burung yg kurang jangkrik kelihatan lesu dan males.

    Jangkrik memiliki kandungan lemak lumayan tinggi (5,5 gram lemak). Sehingga burung kalau di beri jangkrik berlebihan lama kelamaan menyebabkan ngelemak. Kalau jantan berlemak berpengaruh pada kualitas sperma . Jika pada Murai betina berlemak menyebabkan susah bertelur. Untuk burung lomba durasi kerja di lapangan melemah.

Beberapa Jenis Jangkrik

Jenis jangkrik untuk burung sangat beragam, tergantung dari ukuran burung dan jenisnya. Beberapa jenis jangkrik yang umum diberikan pada burung adalah jangkrik hitam/ genggong, dan jangkrik cliring/madu.


Jangkrik hitam/ genggong merupakan jenis jangkrik yang paling umum diberikan pada burung kicau, karena mudah ditemukan dan memiliki harga yang terjangkau. Jangkrik hitam juga memiliki ukuran yang cukup besar, sehingga cocok untuk burung yang sudah dewasa.


Jangkrik madu / cliring merupakan jenis jangkrik yang memiliki rasa yang manis dan cocok untuk burung yang pemilih atau rewel. Jangkrik ini juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan burung.


Jangkrik madu / cliring adalah salah satu jenis jangkrik yang sering digunakan sebagai pakan burung kicauan, terutama burung murai batu. Jangkrik cliring memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan jangkrik hitam / genggong atau , sehingga cocok untuk burung yang masih kecil atau burung jenis kecil seperti prenjak atau jenis burung lain yang memerlukan jangkrik berukuran kecil.


Selain itu, jangkrik cliring memiliki ciri khas warna kehijau cerah atau crem pada tubuhnya, sehingga lebih mudah dikenali dibandingkan dengan jenis jangkrik lainnya. Jangkrik madu / cliring juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik, seperti protein dan vitamin, sehingga baik untuk kesehatan dan pertumbuhan burung.


Namun, perlu diingat bahwa pemberian jangkrik madu / cliring pada burung harus disesuaikan dengan porsi yang tepat, agar tidak memberikan pakan yang berlebihan atau kurang. Jangkrik cliring juga harus segar dan bebas dari penyakit, agar tidak membahayakan kesehatan burung.


Dalam memilih jenis jangkrik untuk burung, sebaiknya pilihlah jangkrik yang segar, sehat, dan bebas dari penyakit. Hindari memberikan jangkrik yang sudah mati atau busuk, karena dapat membahayakan kesehatan burung. Selain itu, porsi dan frekuensi pemberian jangkrik juga perlu diperhatikan, agar tidak memberikan porsi yang berlebihan atau kurang.


Jangkrik cliring dapat ditemukan di pasar-pasar burung atau toko-toko pakan burung terdekat. Sebelum memberikan jangkrik cliring pada burung, pastikan untuk memeriksanya terlebih dahulu agar burung Anda tetap sehat dan terjaga kesehatannya.


Porsi jangkrik pada burung kicau

Porsi jangkrik pada murai batu sangat penting untuk diperhatikan oleh para penggemar burung kicau. Jangkrik merupakan salah satu makanan favorit dari murai batu, selain ulat hongkong dan kroto. Pemberian porsi jangkrik yang tepat dapat mempengaruhi kesehatan dan kondisi burung murai batu, sehingga sangat penting untuk diperhatikan.


Porsi jangkrik pada murai batu sebaiknya diberikan dalam jumlah yang cukup, namun tidak berlebihan. Pemberian jangkrik yang terlalu banyak dapat membuat burung menjadi kegemukan dan kurang bergairah. Sebaliknya, pemberian jangkrik yang terlalu sedikit dapat membuat burung kurang bertenaga dan lemas.


Untuk porsi jangkrik pada murai batu, sebaiknya diberikan sebanyak 2-3 ekor dalam satu kali pemberian, tergantung dari ukuran burung. Jika burung masih kecil, sebaiknya diberikan 2 ekor jangkrik, namun jika burung sudah besar dan kuat, maka dapat diberikan 3 ekor jangkrik. Pemberian jangkrik sebaiknya dilakukan secara teratur, minimal 2 kali sehari.


Selain porsi jangkrik, jenis jangkrik yang diberikan juga perlu diperhatikan. Pilihlah jangkrik yang sehat dan segar, serta ukurannya sesuai dengan ukuran burung. Hindari memberikan jangkrik yang sudah mati atau busuk, karena dapat mempengaruhi kesehatan burung.


Dalam memberikan porsi jangkrik pada murai batu, perlu juga diperhatikan kebutuhan nutrisi dan jenis makanan lainnya, seperti buah-buahan dan sayuran. Keseimbangan nutrisi dan jenis makanan yang diberikan dapat mempengaruhi kesehatan dan kondisi burung murai batu secara keseluruhan.


Dengan memberikan porsi jangkrik pada murai batu yang tepat, dapat membantu menjaga kesehatan dan kondisi burung, serta meningkatkan performa dan kualitas suara kicauannya.

Tempat/ Wadah menaruh jangkrik

Hal sepele satu ini mungkin tak pernah terpikir oleh kita. Layaknya rumah kita apabila kotor pasti banyak bakteri dan virus yang terdapat disekitar, alangkah baiknya kita sediakan tempat yang bersih dan sesuai dengan jumlah jangkrik yang biasa kita beli.

Hal ini bertujuan untuk menjaga jangkrik dalam kondisi sehat dan fresh tidak gampang mati. Terutama untuk jangkrik genggong yang berukuran besar, jangkrik tersebut mudah mati karna tempat yang buruk atau kelebihan makanan.

Pemberian pakan jangkrik

Kenapa harus kita beri makanan pada jangkrik?? Logika sederhana ketika jangkrik kita berikan makanan, makanan tersebut juga akan ikut termakan oleh burung kesayangan kita.

Berikan jangkrik makanan yang mudah didapat seperti jahe,mengkudu, kunyit atau daun-daunan yang mempunyai vitamin seimbang.

Porsi jangkrik untuk ternak

Jangkrik untuk induk harus dibatasi sepasang induk hanya butuh ± 60 ekor sehari. Untuk Murai Lomba Disesuaikan dengan kebiasaan harian.Untuk murai trotol karena trotol masih dalam masa pertumbuhan baiknya di berikan 20 ekor per hari.

    Semoga bermanfaat. Jangan lupa share ke teman kicau kita..

Wassalam

 

Credit : AW

 

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter