Kullu nafsin dzaiqotul maut : Tafsir, Bacaan, Arti, dan makna

Posting Komentar

 Kullu nafsin dzaiqotul maut, Kalimat ini sering kita dengarkan ketika ada saudara atau keluarga kita yang telah wafat, kalimat yang mengingatkan kita akan kematian. Kalimat Kullu nafsin zaikatul maut mengandung arti “ setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian” Semua mahluk yang bernyawa pasti akan merasakan kematian, baik itu tumbuhan, hewan dan manusia.

Kullu nafsin dzaiqotul maut

Tulisan Arab, bacaan dan arti Kullu Nafsin Dzaiqotul

Bacaan kalimat yang ada dalam beberapa Surat pada  Al furqon ini di antaranya terdapat pada Surat Al-ankabut, ayat 57 yang berbunyi sebagai berikut:


كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Kullu nafsin żā`iqatul-maụt, ṡumma ilainā turja'ụn


Artinya: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan."

Dalam bahasa Inggris : Every soul will taste death, and you will only be given your compensation on the Day of Resurrection.


Tafsir-tafsir kalimat Kullu Nafsin Dzaiqotul 

Tafsir menurut Al-Mishbah

QS. Ali Imran (3): 185 Oleh M. Qurais Shihab

Setiap jiwa yang hidup pasti akan merasakan kematian.

Pabila kamu sekalian mendapatkan kesengsaraan hidup di dunia, maka sesungguhnya kamu akan mendapatkan pahala secara penuh di hari kiamat nanti.

Barangsiapa yang dijauhkan dari panasnya api Neraka, maka sesungguhnya ia telah memperoleh kemenangan.

Dan kehidupan dunia itu tidak lebih dari perhiasan yang menipu.


Tafsir Jalalain

Tafsir oleh Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi : 

Setiap diri akan merasai kematian dan hanya pada hari kiamat lah pahalamu disempurnakan, ini mengandung arti pada hari kiamat ganjaran amal perbuatanmu akan dipenuhi dengan cukup.

(barang siapa yang dijauhkan) setelah itu (dari neraka dan dimasukkan kedalam Jannah, maka sungguh ia beruntung) karena mencapai apa yang dicitakan.

(Kehidupan dunia ini tidak lain) maksudnya hidup di dunia ini (Hanyalah kesenangan yang memperdayakan semata) artinya yang tidak sebenarnya karena dinikmati hanya sementara lalu ia segera sirna.


Tafsir Kementerian Agama RI 

Ayat tersebut mengandung makna,  jika kamu khawatir mati kelaparan akibat hijrah ke tempat lain, ketahuilah bahwa kamu pasti akan mati dengan cara lain. Karena setiap makhluk yang bernyawa tanpa terkecuali akan merasakan mati, dengan atau tanpa sebab. 

Lalu kemudian, setelah itu hanya kepada kami kamu dikembalikan untuk mendapat balasan yang setimpal atas amal perbuatanmu, baik maupun buruk. Ayat ini mengandung ancaman bagi orang-orang kafir.


Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter