Seputar Budidaya Lobster air tawar / Crawfish - Crayfish

Posting Komentar

 


    Di jaman yang serba sulit untuk mendapatkan pekerjaan ini baiknya kita mencari sumber penghasilan yang lain, bisa berupa dengan berbudidaya ataupun beternak. Di artikel kali ini mimin akan membagikan tips mengenai budidaya Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish), budidaya Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) sendiri tergolong mudah dan dengan biaya yang relatif terjangkau.

 

Apakah Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) itu?

Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) sendiri ialah bangsa custacea yang mempunyai bentuk seperti lobster, hewan ini hidup di air tawar. Umumnya Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) ini hidup di aliran air tawar dan tempat persembunyiaanya berada di lubang-lubang disekitaran perairan tawar .

Di alam liar Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) ini memakan Zooplankton, tumbuhan sekitaran perairan dan bangkai atau hewan yang mudah untuk di serangnya.

Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) bernafas menggunakan insang yang mirip dengan bulu unggas, mempunyai 2 Capit besar serang dan 2 capit kecil untuk makan , dan kaki untuk berjalan di bagian ekor Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) ini mempunyai kaki dayung kecil.

 

Bagaimana cara budidaya Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) ?

Sebenarnya dalam membudidayakan Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) ini sangatlah mudah, untuk tempat membudidayakannya tidak memerlukan tempat yang luas, bisa menggunakan aquarium, kotak plastic bekas ataupun kolam dari terpal.  Yuk kita simak tips can cara budidaya Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) :

Tempat pemijahan Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish)


Teman-teman bisa memilih tempat untuk proses pemijahan Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) berupa aquarium, bak plastic, kolam fiberglass, kolam terpal ataupun kolam semen. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ukuran dari masing-masing tempat , idealnya untuk ukuran lobster 4-5 inch dengan jumlah lobster 2 set = 10 ekor (4 jantan 6 betina) dengan memakai ukuran luas 2 x 1x 0.5 atau pun jika memakai media bak plastic dengan ukuran 1 x 0.5 x 0.5 .

Kitapun bisa mensiasati lahan yang erbatas dengan menggunakan kolam terpal tingkat, kolam terpal bertingkat ini ditujukan untuk tempat pemijahan, karantina indukan, dan tempat burayak kecil.

CONTOH KOLAM LOBSTER

Yang perlu disiapkan lagi dalam kolam pemijahan Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) ialah pompa air, aerator, filter air dan shelter . peran masing-masing alat tersebut diatas sangat penting bagi habitat baru Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish).

Pompa air

Tugas dari pompa air sendiri ialah untuk mensirkulasi air yang ada dalam kolam Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish), Sebenarnya tanpa menggunakan pompa air pun lobster bisa hidup akan tetapi lebih baik lagi jika menggunakan pompa air  agar kotoran dari lobster bisa tersedot pompa dan bisa tersaring di filter.

Aerator

Dalam budidaya yang melibatkan air pasti membutuhkan alat yang satu ini, aerator mempunyi peran penting dalam mensuplai oksigen kedalam air. Semakin tinggi kadar oksigen dalam air semakin sehat lobster yang ada dalam kolam budidaya kita.

Filter air

Filterasi sangat berperan penting dalam suatu budidaya yang memakai air. Tugas filter ialah menyaring kotoran-kotoran sisa makanan dan feses dari Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) itu sendiri. Urutan yang baik filter adalah mekanis – biologis, mekanis bisa menggunakan Japmat, jarring nelayan, atau busapenyaring jika biologis dengan menggunakan batu gombong, bioball .

Shelter

Shelter sendiri ialah tempat bersembunyi untuk Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish). Kenapa lobster perlu shelter? Lobster memerlukan shelter sebagai tempat berlindung dan bersembunyi juga bisa sebagai tempat lobster kawin, shelter juga pentng ketika lobster selesai melakukan molting (ganti kulit cangkang) . Baiknya jumlah shelter lebih banyak daripada jumlah lobster, jika lobster berjumlah 20 ekor baiknya jumlah shelter 30-40 buah.

 

Pemakaian Air

Tak beda dengan pemilihan tempat lobster tinggal, Air merupakan hal yang sangat wajib dijaga. Karena air sebagai media hidup Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) yang kita budidaya. Pemakaian air bisa dengan menggunakan air PDAM, Air Tanah / Sumur, Mimin sangat tidak menyarankan memakai air sungai karena kita tidak tahu air yang kita pakai tersebut terbebas dari bahan-bahan kimia atau tidak.


Air PDAM untuk budidaya Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish)

Pemakaian air dari PDAM tentunya harus kita olah terlebih dahulu air tersebut, karena air PDAM mengandung klorin / kaporit air ataupun yang lain. Cara terbaik untuk menetralkan air PDAM ialah dengan mengendapkan air selama 24jam agar zat klorin / kaporit menguap. Jika kita menggunakan air Pdam tanpa mengendapan terlebih dahulu resiko kematian / stress pada Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) akan tinggi.

Air Tanah / Sumur

Sama halnya dengan air Pdam , air tanah pun harus kita endapkan terlebih dahulu agar zat-zat yang tidak kita inginkan turun/ menguap dan lebih baik lagi jika air yang kita endapkan tadi kita aerasi dengan menggunakan aerator, dimaksudkan agar tinggkat DO(Dissolve Oksygen) dalam air tersebut meningkat.

 

Parameter air yang baik untuk budidaya Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) adalah dengan PH 6.5 – 8 dan TDS diangka 350 masih bisa / layak untuk hidup Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish).

 

Hama / Hewan penganggu Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish)

Dalam budidaya Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) ini ada beberapa hewan yang patut kita wspadai dikarenakan akan mengganggu . Kucing dan  tikus kerapkali mengganggu jika kolam budidaya kita berada di luar ruangan.

Parasit / penyakit di budidaya lobster air tawar jamur, kutu, dan cacing jangkar. Penyakit pada kulit lobster tersebut dapat segera langsung hilang ketika lobster berganti kulit (Moulting).


Pemilihan Indukan Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish)

    


Poin ini sangat penting setelah persiapan kolam, jika focus kita budidaya dari indukan baiknya kita memilih indukan dari pembudidaya yang memang membudidayakan Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) sendiri. Kebanyakan lobster di dapatkan dari tangkapan alam, jika kita menggunakan lobster dari tangkapan alam kita akan kesusahan dalam pengkondisian ke kolam budidaya kita. Saran mimin carilah indukan dari Pembudidaya yang memang lobsternya asli lobster budidaya bukan tangkapan alam.

Ukuran terbaik lobster budidaya ialah 4,5-6 inch. Lobster jantan mempunyai tanda pinggiran Capit berwarna merah beda dengan betina tidak ada tanda merah tersebut. Hal lain adalah alat kelamin jantan berada di kaki paling belakang sedangkan betina berada di kaki kedua dari atas.

 

Pemijahan Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish)

Indukan yan berada di kolam kita akan siap kawin setelah 2 minggu kita tempatkan lobster-lobster di kolam pemijahan yang telah kita siapkan, berikan tempat atau shelter dan pakan yang baik guna keberhasilan pemijahan lobster. Kita bisa check kondisi lobster dikolam kita setelah 3 hari kita tempatkan di kolam, kita cek apakah ada yang sudah bertelur / tidak.

 

Proses perawatan indukan Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) bertelur

Pada proses ini, setelah kita dapati ada indukan yang sudah gendong telur kita pisahkan dari kolam pijah ke kolam / wadah karantina tersendiri, tujuannya adalah agar supaya indukan lobster yang gendong telur dapat mengerami telur sampai menetas / turun gendong. Proses lobster betina bertelur sampai menetaskan telur kira-kira 47 hari.

Proses telur pada minggu pertama telur berwarna kuning, selanjutnya telur akan berwarna coklat kehitaman berbintik mata  beberapa minggu kemudian capit dan kaki mulai terlihat akan tetapi masih menempel di tubuh indukan.

 

Pemeliharaan Benih lobster yang baru turun gendong/ menetas

Benih lobster yang baru menetas mempunyai cadangan makanan di kepalanya, cadangan makanan tersebut habis kira-kira 2-3 hari. Setelah cadangan makanan habis benih lobster/ burayak lobster bisa kita berimakanan pertama mereka, kamanan burayak lobster adalah sebagai berikut :

  • Kunig telur yang di rebus
  • Cacing sutra
  • Daphnia magna
  • Kecambah rebus
  • Pellet buatan ukuran 0

Panen burayak lobster bisa dilakukan pada umur 2-3 bulan ketika burayak mempunyai ukuran 2-3 inch.

 

Perawatan indukan lobster betina setelah turun gendong

Ketika lobster betina sudah menurunkan burayak lobster baiknya kita karantina dalam tempat karantina khusus indukan betina yang sudah bertelur. Hal ini dimaksudkan untuj mengurangi angka kematian indukan betina karena ketika lobster betina sudah bertelur dan menurunkan burayak lobster betina ini akan melakukan proses moulting. Baiknya pakan juga disediakan dengan nutrisi yang lengkap.

 

Harga Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish)dari berbagai ukuran

 

Harga Lobster indukan untuk 1 set di jual oleh pembudidaya 300.000 - 400.000 per 10 ekor ( jantan 4 betina 6)

Harga Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) Gendong Telur per Ekor biasa dijual dengan harga 50.000 – 65.000 per ekor

Harga Lobster bibit ukuran 2 – 2.5 inch 2.500 per ekor

Harga Lobster konsumsi per kilo 160.000 - 200.000

 

Pakan Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish)

Sebagai pembudidaya tentunya kita ingin memberikan pakan untuk hewan yang kita budidaya dengan harga murah namun tercukupi nilai gizinya. Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish) ialah hewan yang pemakan segalanya bahkan teman mereka sendiri bisa mereka makan ketika kekurangan makanan.

Berikut ini adalah makanan yang baik untuk Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish)  :

  • Kecambah Rebus
  • Kentang
  • Ubi jalar
  • Kacang-kacangan
  • Ikan Rucah
  • Keong sawah
  • Cacing sutra
  • Cacing tanah

 

Pemasaran Lobster air tawar (Crawfish / Crayfish)

Untuk pemasaran Teman-teman tidak usah bingung, banyak pertanyaan bagaimana cara kita memasarkan hasil budidaya kita. Jawabannya adalah mudah!

Kita bisa memasarkan secara online di grup-grup budidaya di platform jual beli. Atau kita ikut sistem kemitraan budidaya lobster. Keuntungan Jika kita ikut kemitraan lobster ialah hasil budidaya kita di beli oleh kemitraan kita dengan harga yang sudah tertulis oleh kemitraan.

 

Sekian artikel yang mimin buat berdasarkan pengalaman mimin sendiri. Semoga membantu teman-teman.

Terima kasih

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter