Jeddah, yang juga dikenal sebagai Jiddah(Secara bahasa arti
Jiddah adalah nenek, omah, eyang, mbah), adalah kota terbesar kedua di Arab
Saudi setelah ibu kota Riyadh. Kota ini memiliki sejarah yang kaya dan panjang,
menjadi pusat perdagangan penting di Teluk Arab dan menjadi tujuan populer bagi
para peziarah Muslim yang ingin melakukan perjalanan ke Makkah dan Madinah.
Berikut ini mimin rangkum tentang sejarah kota Jeddah.
Asal Usul Jeddah
Asal usul Jeddah tidak diketahui secara pasti, tetapi
beberapa sumber menyebutkan bahwa kota ini telah dihuni sejak zaman prasejarah.
Sejak zaman kuno, Jeddah menjadi pusat perdagangan penting dan menjadi tujuan
populer bagi para pedagang dan penjelajah dari Timur dan Barat. Jeddah juga
menjadi tempat transit bagi para peziarah Muslim yang menuju Makkah dan Madinah
untuk menunaikan ibadah haji.
Masa Kekhalifahan
Pada abad ke-7, kota Jeddah menjadi bagian dari Kekhalifahan
Islam dan menjadi pusat perdagangan yang semakin penting. Selama masa
kekhalifahan, Jeddah menjadi salah satu pelabuhan terbesar di seluruh wilayah
Teluk Arab dan menjadi pusat perdagangan utama bagi para pedagang dari Timur
dan Barat.
Masa Kolonial
Pada awal abad ke-16, kota Jeddah dijajah oleh Kesultanan
Utsmaniyah. Namun, pada tahun 1811, Jeddah jatuh ke tangan dinasti Saudi
setelah perebutan kekuasaan dari Utsmaniyah. Selama periode kolonial, Jeddah
menjadi pusat perdagangan penting bagi Arab Saudi dan menjadi pelabuhan utama
bagi orang-orang yang melakukan perjalanan ke Makkah dan Madinah.
Pengembangan Modern
Pada abad ke-20, Jeddah mengalami perkembangan yang
signifikan dan menjadi kota yang modern dan berkembang pesat. Pemerintah Arab
Saudi membangun banyak fasilitas modern di kota ini, seperti bandara
internasional King Abdul Aziz dan jalan-jalan utama yang menghubungkan Jeddah
dengan kota-kota besar lainnya di Arab Saudi. Jeddah juga menjadi pusat budaya
dan pendidikan yang penting, dengan banyak universitas, museum, dan gedung
teater yang terletak di kota ini.
Kesimpulan
Jeddah adalah kota yang kaya akan sejarah dan memiliki peran
yang penting dalam sejarah perdagangan di Timur Tengah. Sejak zaman kuno,
Jeddah menjadi tempat transit penting bagi para peziarah Muslim yang menuju
Makkah dan Madinah. Selama masa kekhalifahan, Jeddah menjadi salah satu
pelabuhan terbesar di seluruh wilayah Teluk Arab. Pada masa modern, Jeddah
berkembang pesat menjadi kota metropolitan yang modern dengan banyak fasilitas
penting. Semoga artikel ini membantu Anda memahami lebih lanjut tentang sejarah
kota Jeddah.