Tanaman Genitri / Jenitri ( Elaeocarpus ganitrus ), atau yang lebih dikenal dengan sebutan "rudraksha", adalah tanaman yang berasal dari India, Nepal, dan Indonesia. Tanaman ini biasanya tumbuh dengan tinggi mencapai 30 meter dan memiliki buah berbentuk bulat yang berdiameter sekitar 2-3 cm.
Rudraksha dikenal sebagai tanaman suci dalam agama Hindu dan Buddha karena
bijinya dipercaya memiliki kekuatan spiritual dan dapat memberikan manfaat
kesehatan bagi pemakainya. Bijinya biasanya digunakan sebagai japa mala (gelang
doa) atau sebagai perhiasan.
Selain itu, biji rudraksha juga digunakan sebagai bahan dalam pengobatan Ayurveda karena mengandung senyawa kimia yang berkhasiat sebagai antioksidan dan anti-inflamasi.
Meskipun begitu, perlu diperhatikan bahwa penggunaan biji
rudraksha sebagai obat-obatan harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah
pengawasan ahli kesehatan yang berpengalaman.
Bentuk Pohon Genitri / Jenitri /Rudraksha ( Elaeocarpus ganitrus )
Pohon Elaeocarpus ganitrus memiliki
bentuk yang sangat menarik dan unik. Pohon ini dapat tumbuh hingga mencapai
tinggi sekitar 30 meter dan memiliki diameter batang mencapai 1 meter. Batang
pohonnya lurus dengan kulit kayu yang kasar dan mengelupas, dan batangnya dapat
tumbuh hingga mencapai diameter yang sangat besar di bagian bawah pohon.
Cabang-cabang pohonnya tumbuh rapat dan
menjuntai ke bawah, menciptakan bayangan yang lebat di bawahnya. Daun-daunnya
yang hijau tua dan mengkilap memberikan warna yang menarik dan kontras dengan
cabang-cabang yang menjuntai ke bawah. Bentuk daunnya bundar telur atau elips
dengan ujung meruncing dan bagian pangkal membulat. Permukaan daunnya halus dan
memiliki tulang daun yang jelas terlihat seperti jaring-jaring kecil.
Pohon Elaeocarpus ganitrus juga mekar
dengan bunga yang indah dan wangi di musim semi. Bunga-bunganya kecil dengan
kelopak bunga berwarna putih dan benang sari yang menonjol berwarna merah.
Setelah berbunga, pohon ini akan menghasilkan buah berbentuk bulat kecil,
berwarna merah kecoklatan, dan memiliki biji di dalamnya yang disebut sebagai
jenitri.
Bentuk buah Genitri / Jenitri /Rudraksha ( Elaeocarpus ganitrus )
Buah Elaeocarpus ganitrus berbentuk bulat
kecil, berukuran sekitar 1-2 cm dan memiliki kulit buah yang berwarna biru
keunguan adapula yang berwarna hijau. Bagian dalam buahnya terdapat biji jenitri yang sangat terkenal dan
banyak dimanfaatkan sebagai bahan perhiasan, doa beads, atau bahan dalam
pengobatan tradisional.
Biji jenitri memiliki warna biru keunguan
dan tekstur yang halus, Ukuran biji genitri / jenitri bervariasi, mulai dari seukuran
kacang polong hingga seukuran bola pingpong, tergantung pada umur dan kualitas
tanaman Genitri / jenitri itu sendiri. Buah Genitri / Jenitri (Elaeocarpus ganitrus) biasanya dipanen ketika
sudah matang dan buahnya telah berwarna ungu gelap. Setelah dipanen, biji
jenitri dapat diambil dari dalam buah dan kemudian diproses untuk dimanfaatkan
sesuai kebutuhan.
Bentuk Daun Genitri / Jenitri /Rudraksha ( Elaeocarpus ganitrus )
Daun Elaeocarpus ganitrus memiliki bentuk
daun yang unik dan mudah dikenali. Daunnya berbentuk bundar telur atau elips
dengan ujung meruncing dan bagian pangkal membulat. Panjang daunnya sekitar
5-15 cm dan lebar sekitar 3-10 cm. Permukaan daunnya halus dan mengkilap dengan
warna hijau tua yang cerah.
Daunnya juga memiliki tulang daun
yang jelas dan terlihat seperti jaring-jaring kecil. Bentuk dan warna daun yang
khas membuat tanaman ini mudah dikenali dan menjadi tanaman hias yang menarik.
Khasiat Biji Genitri / Jenitri /Rudraksha ( Elaeocarpus ganitrus )
Biji jenitri atau rudraksha yang berasal
dari tanaman Elaeocarpus ganitrus memiliki banyak khasiat dan manfaat dalam
pengobatan tradisional serta praktik spiritual di berbagai budaya. Beberapa
khasiat dan manfaat biji jenitri yang terkenal antara lain:
- Menenangkan
pikiran dan mengurangi stres
- Meningkatkan
konsentrasi dan kecerdasan
- Meningkatkan
kekuatan dan keberanian
- Meningkatkan
kekuatan spiritual dan melindungi dari energi negatif
- Meningkatkan
daya tahan tubuh dan menyembuhkan beberapa penyakit seperti tekanan darah
tinggi, diabetes, dan asma.
Selain itu, biji jenitri juga digunakan
sebagai bahan perhiasan dan aksesoris untuk meningkatkan keseimbangan energi
dan mendukung praktik meditasi dan yoga. Namun, sebelum menggunakan biji
jenitri untuk tujuan apa pun, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli
spiritual atau dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan saran yang tepat.
Posting Komentar
Posting Komentar