Sejarah Yamaha FORCE 1, F1Z dan F1ZR Serta Versi Special dan Limited Edition

 

Hi teman - teman kali ini mimin akan membahas tentang tanaman Indigofera , tanaman yang kaya akan nutrisi untuk peternakan juga bisa dipakai sebagai bahan pewarna tekstil, di Indonesia tanaman ini banyak jenisnya beberapa diantaranya adalah Zollingeriana, Spicata, Tinctoria, Natalensis, Arrecta, Australis, Stragalina Dan masih banyak lainnya.. Yuk kita simak...

 

 

Nama lain tanaman indigofera

  Di Jawa tanaman Indigofera ini biasa disebut Tom meskipun orang jawa sendiri terasa asing mendengar tanaman TOM ini, lain hal nya di bali dikenal dengan taum hampir mirip ya penggunaan kata dengan di jawa. Sedangkan di Sunda indigofera menyebutnya Tarum menurut

 

Pada beberapa literatur pada tahun 352 - 395 M kono kerajaan tarumanegara mengambil nama dari tanaman ini, kaitannya adalah ke hasil yang di peroleh dari pewarna yang dihasilkan oleh tanaman ini sangat masyhur pada saat itu .

 

Ciri - ciri tanaman indigofera

  Tanaman yang sekils mirip dengan tanaman gamal ini memiliki ciri - ciri yang khas dan berbeda dengan gamal secara visual dan mudah untuk kita ketahui, yuk kita simak ciri -  ciri dari tanaman indigofera ini

• ·         Daun indigofera ini berseling, dan biasanya berbentuk sirip ganjil,
• ·         Bentuk bunga tersusun dalam suatu tandan,
• ·         Daun kelopak bunganya berbentuk genta bergerigi lima,
• ·         Daun bermahkota berbentuk kupu.
• ·         Buahnya polong, dan mempunyai bentuk pita, tegak lurus atau bengkok berisi 1 – 20 biji 
• ·         Penyemaiannya perkecambahan epigeal dan keping biji tebal serta mudah rontok.Tanaman indigofera ini Memiliki akar tungang

 

Tanaman indigofera untuk pewarna

     Indigofera sudah sejalk jaman kebudayaan Hindu sudah dipakai guna dimanfaatkan sebagai pewarna, tanaman ini menghasilkan warna Biru, berdasar pada literatur yang mimin baca warna Biru adalah warna yang pertama kali di temukan.Selain digunakan menjadi pewarna alami tanaman indigofera juga bisa di aplikasikan sebagai obat tradisional, antimikroba dan sebagai pupuk sebagai penutup tanah pertanian padi.

 

Kandungan nutrisi indigofera

Tidak perlu diragukan lagi jika kita memakai daun dari tanaman indigofera ini untuk hewan ternakan kita, sebab kandungan nutrisi dari tanaman ini kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium. Kandungan proteinnya pun mencapai 26 - 31 % dan kandungan serat yang rendah namun tingkat kecernaan sangat tinggi, mencapai 77% dari beberapa pengujian dari UPTD balai ternak tanaman indigofera ini mendapatkan hasil sebagai berikut :

 

Protein  27,60% – 31%

Abu 6,41%

neutral detergent fiber (NDF) 44,69%

acid detergent fiber(ADF) 35,24%

Kalsium (Ca)  1,16%

Fosfor (P) 0,26%

Energi Kasar 4,038 kkal/kg

nilai kecernaan bahan kering 67,50%

Bahan Kering 21,97%

kecernaan bahan organik 60,32%

(sumber ditjenpkh singosari)

 

Tanaman indigofera untuk pakan ternak kambing dan sapi

    Tanaman indigofera ini sangt diminati oleh para peternak ruminansia, hal ini dikarenakan kandungan nutrisi yang kita bahas tadi sangat baik untuk pertumbuhan bobot hewan ternak kita. Banyak peternak yang memakai indigofera sebagai pakan utama mereka karena terbukti cepat meningkatkan bobot dengan cepat.

 

Selain itu tanaman indigofera ini tahan terhadap kekeringan karena memiliki akar yang tahan terhadap iklim kering daun - daunnya rimbun serta produktifitas daunnya cepat .Zat tanin yang rendah, Umur

panen perdana tanaman ini sekitar 5-6 bulan per panen antara 1-2kg per pohon.Baiknya jika kita memiliki lebih dari 3 kambing kita sediakan 50 tanaman indigofera.Akan tetapi lebih baiknya jangan memakai 100% indigofera, harus kita imbangi dengan hijauan yang lainnya seperti pakchong , odot, dll

 

Perbedaan tanaman indigofera dan gamal

Gliricida sepium atau yang kita kenal dengan Gamal dengan tanaman indigofera bisa kita lihat seperti di foto ini

 

Gambar tanaman indigofera